SBY : Saya Senang Pemerintah Siap Dikritik, Selamat Bertugas Presiden Jokowi
Gudang Berita77 - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terasa suka mendengar berita pemerintah siap dikritik. Dia juga mengatakan selamat bertugas pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Kabinet Kerja.
" Saya senang dengar pernyataan Jubirpres Johan Budi-Presiden ingin dikritik, serta Menko Polhukam " Pemerintah siap dikritik ". *SBY*, " catat SBY melalui account Twitter pribadinya @SBYudhoyono.
" Bila hal semacam ini benar ada, Presiden & Pemerintah bakal berhasil kerjakan tugasnya. Kritik berbeda dgn " menghujat & mengganggu ". *SBY*, " sambung Presiden RI ke-6 ini menyatakan.
SBY melalui video wawancara yang diupload di account Youtube pribadinya terlebih dulu mengungkap, ada orang di lingkaran kekuasaan yang tidak sukai bila dianya bertemura di media. Dia juga mengharapkan hal itu tak ada lagi. Sayangnya SBY tak menyebutkan siapa orang yang dia maksud.
" Semoga tidak ada lagi " pesan-pesan ketidaksenangan " atas tweet saya. Saya dapat hirup kembali segarnya hawa demokrasi. *SBY*, " cuitnya.
SBY mengharapkan siapa saja orangnya dapat mengemukakan pandangan, komentar serta kritik konstruktif pada pemimpin serta pemerintah. Dia menilainya begitu baik bila rakyat tak takut menyampaikan pendapat.
" Bagus bila rakyat tak takut bicara. Pasti bicara yg pas, dibutuhkan (necessary), santun (civilized) & bertanggungjawab. *SBY*, " tulisnya.
Lanjut SBY, sesaat Partai Demokrat berkelanjutan jadi non blok. Partainya bakal mensupport kebijakan pemerintah serta siap mengkritik apabila dinilai salah atau menyimpang.
" Sesaat, Partai Demokrat berkelanjutan utk katakan " Demokrat Tetaplah NON-BLOK, Tidak Masuk KIH & Tidak Masuk KMP ". Ya, Non-Blok. *SBY*, " tulisnya.
" Partai Demokrat juga berkelanjutan utk katakan " Pemerintah Benar, Kami Dukung ; Pemerintah Salah, Kami Koreksi ". Terang & Tegas! *SBY*, " sambungnya.
SBY juga mengatakan selamat bertugas pada Presiden Jokowi serta deretan Kabinet Kerja.
" Selamat bertugas Presiden Jokowi & Kabinet Kerja. Mudah-mudahan Berhasil. Kestabilan, pembangunan ekonomi & demokrasi sama utamanya. *SBY*, " tulisnya.
Singgung Hari Pers Nasional (HPN) 2016
Di cuitannya di Twitter, SBY juga ikut menyinggung masalah Hari Pers Nasional (HPN) 2016. Dia mengutamakan masalah utamanya kemerdekaan pers.
" Semua paham kemerdekaan pers utama. Kontrol pers thdp kekuasaan utama. Bukanlah demikian sebaliknya pers dikontrol kekuasaan. *SBY*, " tulisnya.
Walau demikian, SBY mengingatkan supaya tiap-tiap insan pers mesti bertanggungjawab. Kabar berita yang dihidangkan mesti obyektif serta akurat, harus juga adil serta tidak tebang tentukan.
" Jadi, tinggal melakukan kan? Selamat Hari Pers Nasional 9 Februari 2016. Jayalah pers Indonesia-merdeka, berani & adil. *SBY*, " cuitnya.