Barisan Kontra-Ahok Dirangkul Gerindra : Boy Sadikin sampai 'Wanita Emas'
Gudang Berita77 - Partai Gerindra DKI akan mengadakan hajatan silaturahim beberapa akan calon (balon) gubernur DKI yang berseberangan arah dengan petahana Basuki T Purnama (Ahok) hari ini. Nama Boy Sadikin, yang terakhir mengundurkan diri dari jabatan Ketua PDIP DKI, masuk dalam barisan balon gubernur kontra-Ahok itu.
" Beberapa orang yang diundang ini yaitu beberapa orang yang tidak sepaham dengan pemikiran Ahok. Mereka beberapa orang yang miliki inspirasi tidak sama, " kata Ketua Bagian Organisasi, Keanggotaan Kaderisasi Gerindra DKI, Syarif.
Akan tetapi Syarif tidak ingin menyampaikan 12 balon gubernur itu yaitu barisan anti-Ahok. Sikap tidak sepaham (kontra) bukanlah bermakna 'anti'. Mereka masihlah mensupport usaha pembangunan Jakarta jadi tambah baik, seperti diupayakan Ahok.
" Mereka orang yang miliki inspirasi tidak sama dengan Ahok. Namun bukanlah juga anti-Ahok Bila anti-Ahok kan bermakna tidak ingin turut bangun Jakarta, " tutur Syarif.
Siapapun mereka? Ada Boy Sadikin, Yusril Ihza Mahendra dari PBB, Abraham Lunggana (Lulung) dari PPP, Marco Kusumawijaya, serta Isnaeni yang di kenal dengan 'wanita emas'.
Beberapa nama itu relatif baru untuk Gerindra DKI, lantaran terlebih dulu Gerindra DKI juga telah miliki sebagian nama penantang Ahok yang juga diundang ada pada silaturahim kelak, yaitu Adhyaksa Dault, Biem T Benyamin, Nahrowi Ramli, Ichsanuddin Noorsy, Sanusi, Ridwan Kamil, serta Sandiaga Uno.
Tidakkah Boy yaitu pengurus PDIP yang ajukan pengunduran diri belum lama ini? Apa ini ada hubungannya dengan niatannya maju di Pilgub DKI? Syarif tidak ingin mencampuri masalah PDIP.
" Boy ini tokoh yang butuh diberikan animo serta penghargaan yang setinggi-tingginya untuk memimpin Jakarta, " tutur Syarif yang juga Ketua Panitia Penjaringan Balon Gubernur DKI ini.
Sedang Marco dilihat Gerindra sebagai pakar bagian pengaturan kota. Marco miliki rencana revitalisasi kota.
" Dia telah rilis lewat Facebook serta Twitter kalau bersedia jadi calon gubernur DKI. Dia tengah bergerilya menghimpun KTP, " kata Syarif.
Isnaeni, nama yang satu ini populer waktu stiker 'wanita emas' bergambar dianya terpampang di bus-bus yang beroperasi di Jakarta sekian waktu silam. Gerindra menginginkan mengundang dia untuk berikan peluang berperan di arena pra-Pilgub DKI 2017 ini.
" Wanita cantik ini kan nyentrik. Setiap saat pesta politik, contoh Pilkada atau Pileg, dia senantiasa nampak, " papar Syarif.
Sedang Yusril, dia di kenal sebagai pakar hukum tata negara. Gerindra menginginkan lebih intens menelisik pemikiran Yusril untuk Ibu Kota ke depan.
" Diantara keanekaragaman rencananya, kita menginginkan tahu beliau. Yang utama kita intens berkomunikasi, " katanya.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik, optimis Boy bakal ada di acara bersilahturahmi di Hotel Aryaduta Jakarta pada jam 16. 00 WIB kelak. " Insya Allah (Boy ada kelak), " ucap Taufik singkat.