Monday, January 18, 2016

Lini Serang 'Si Merah' yang Masih tetap Saja Tumpul


Gudang Berita77 - Penyakit Liverpool mulai sejak ditinggal Luis Suarez tetap masih saja belum terobati. Lagi-lagi buruknya lini serang memiliki resiko buruk pada hasil yang didapat 'Si Merah'.

Di musim terakhir Suarez, sekitar 24 bln. lalu, Liverpool berhasil bikin 101 gol dan hanya berjarak satu gol dari Manchester City yang terlihat sebagai juara Premier League, serta tim paling produktif.

Namun, selepas kepergian Suarez, lini depan jadi tumpul dan efeknya terlihat musim lalu waktu mereka finis urutan ke enam dan hanya bikin 52 gol.

Musim ini, persoalan itu tetap masih saja belum teratasi. Walaupun sesungguhnya mereka sudah kerjakan pergantian manajer, dari Brendan Rodgers ke Juergen Klopp. Buktinya Liverpool baru buat 25 gol dari 22 minggu berlalu, serta kebobolan 28 gol yang buat selisih gol jadi minus ketiga.

Ini yakni catatan terburuk di antara penghuni 10 besar dan lini depan juga kembali jadi sorotan. Terakhir yakni saat mereka hadapi Manchester United di Anfield, Minggu (17/1) malam WIB tadi.

Bermain kuasai sepanjang 90 menit, buat 19 attempts namun hanya empat yang on goal dan selanjutnya harus kalah 0-1. Gol kemenangan MU yang di buat Wayne Rooney yakni cuma satu usaha percobaan cocok maksud 'Setan Merah'

Lini depan yang dihuni Christian Benteke, Daniel Sturridge, Divock Origi, dan Danny Ings jadi sorotan tajam. Benteke, sebagai cuma satu striker yang fit saat ini, belum bisa menjawab ekspektasi tinggi fans kepadanya.

Wajar apabila Klopp merasa frustrasi dan meminta anak asuhnya untuk lebih dingin dalam menggunakan peluang di kotak penalti.

 " Apa yang orang bisa saksikan yakni bahwa kami kenali bagaimanakah langkahnya mencapai gawang lawan, " papar Klopp di Soccerway.

 " Tetapi agar bisa bikin gol di saja di mana itu yakni satu hal yang menarik dan meyakinkan, kadang-kadang Anda butuh keberuntungan dan kadang-kadang Anda harus lebih tenang, " sambungnya.

 " Seperti itu, orang-orangbisa saksikan bahwa ini yakni kompetisi derby dan melibatkan banyak hal. Sebagian pemain sudah cobalah seluruhnya tetapi satu keadaan meyakinkan hasil kompetisi. "

 " Kami tidak bisa menggunakan peluang kami dan mereka bisa. Titik, " tutupnya.