Sunday, January 17, 2016

6 Cara Mengatasi Anak Rewel Saat Konsumsi Sayur dan Buah


Gudang Berita77 - Nyaris seluruhnya anak didunia alami kesusahan mengkonsumsi buah serta sayur. Walau sebenarnya dengan siasat itu mereka selalu mengkonsumsinya sampai dewasa.

Beberapa pakar menyampaikan, anak-anak yang dulunya suka mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran mungkin saja bakal menampiknya waktu ia berumur 18 sampai 24 bln..

“Ada sejenis anggapan bahwa bila Anda mendorong orang untuk mengambil pola makan sehat dengan cara alami bakal menghadap ke pengurangan makan yg tidak sehat, ” papar Profesor Phyllis Pirie dari Ohio State University, sebagai peneliti.

Namun asumsi itu tak akurat. Menurut Pirie, orang-tua butuh mempunyai komunikasi yang baik dengan anak saat makan berbarengan. Ia menyampaikan beberapa besar usaha untuk turunkan tingkat obesitas lebih terlalu fokus pada menaikkan makanan sehat dari pada hindari makanan yg tidak sehat.

Orang-tua memerlukan rencana untuk sampaikan anak-anak mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur serta buah. Berikut 6 hal yang direferensikan peneliti kesehatan supaya anak suka pada sayur serta buah :


1. Ikuti jadwal 
Anak-anak kecil butuh makan tiap-tiap tiga sampai lima jam. Hal semacam ini umumnya melibatkan tiga kali makanan paling utama serta dua camilan dan minum banyak cairan. Rencana makanan anak Anda bakal menolong mengubahnya jadi makanan yang seimbang. Hal semacam ini juga bikin anak tak lapar serta rewel.

2. Rencanakan makan malam 
Tak mesti elegan. Makan malam yang baik mesti memiliki kandungan nasi, pasta atau roti gandum, sayur atau buah serta sumber protein lain seperti keju, kacang-kacangan atau daging tanpa ada lemak.


3. Jauhi junk food 
Mengajar anak-anak Anda untuk hindari makanan yg tidak sehat bakal menolong mereka dalam periode panjang. Dengan tak ada junk food dirumah, akan tidak ada masalah yang dapat menghindar anak-anak makan sayur serta buah.

4. Perlahan-lahan kenalkan makanan baru 
Profesor David Benton dari University of Wales Swansea yg tidak ikut serta dalam riset Ohio menyampaikan, anak-anak yang betul-betul terbuka untuk konsumsi makanan bisa meningkatkan neophobia atau takut dengan suatu hal hal yang baru. Hal semacam ini bisa jadi sumber stres untuk orang-tua.


5. Libatkan anak dalam memasak 
Tidak cuma memberi saat yang berkwalitas, aktivitas ini dapat mengasyikkan untuk anak-anak. Bila mereka ikut serta dalam memasak makanan, mereka semakin lebih tertarik untuk makan apa yang mereka bikin. Diluar itu, makanan tak mesti elegan. Seperti muffin dengan isian buah-buahan atau kacang-kacangan yang lebih sehat serta enak.

6. Jadilah jenis 
Benton menyampaikan, anak-anak lebih mungkin saja untuk terima makanan baru atau makanan sehat bila mereka lihat orang-tua serta saudara mereka makan serta menikmatinya. “Jika anak Anda lihat Anda makan sayuran serta memikirkan terasa enak, mereka condong untuk lebih mengikutinya di hari esok, ” terang Benton.

Disamping itu, Sarah Anderson, penulis paling utama studi menyampaikan bahwa, walau anggapan kita tak pas, pemerintah serta orang-tua tak mesti menyerah serta terus berusaha untuk tingkatkan konsumsi anak-anak dengan makanan bergizi.