Gudang Berita77 - Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengaku support pada Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok untuk kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan datang masihlah besar dari warga Ibu Kota.
Tetapi, ia menyayangkan pernyataan Ahok yang mengambil keputusan maju lewat jalur berdiri sendiri atau non-parpol itu dihubungkan dengan PDIP.
" Bila kita bicara DKI, itu pasti ketentuan Ahok apakah dia ingin lewat jalur perorangan. Ini ketentuan Ahok dia ingin milih mana ini bukanlah kebutuhan Ahok. Janganlah digiring ke PDIP tidak Ada masalah dengan Ahok. Jadi ketentuan Ahok janganlah dihubungkan dengan PDIP, " kata Sukur.
Walau tidak menyangkal support untuk Ahok maju lewat jalur berdiri sendiri selalu mengalir, Sukur menilainya ada banyak tokoh-tokoh mungkin lain yang dapat dipilih jadi Gubernur DKI dalam Pilkada tahun depan.
Ia meneruskan, PDIP juga mempunyai kader-kader yang mungkin untuk diusung. Walau sampai sekarang ini partai berlambang banteng moncong putih itu belum lakukan penjaringan calon.
" Kebutuhan PDIP di Pilkada DKI 2017 untuk pilih yang bagus untuk pimpin Jakarta. Yang diambil PDIP bukan hanya Ahok, ada banyak tokoh-tokoh bagus. Janganlah diplesetkan bila Ahok tentu menang di Pilkada DKI, belum pasti. Ada banyak tokoh-tokoh yang lain, orang-orang ada yang sukai serta ada yg tidak sukai (dengan Ahok), " tutur dia.
Anggota Komisi V DPR ini juga optimistis bila kelak calon yang bakal diusung partainya dapat dipilih kelak jadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
" Iya dong (optimistis). Namun Ahok janganlah dihubungkan dengan kami, " Sukur Nababan menandaskan.
