Gudang Berita77 - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok sudah pilih jalur independen di Pilkada DKI 2017. Ahok menolak sejumlah partai politik (parpol) besar yang menginginkan meminangnya, salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ahok menyampaikan ada banyak hal yang membuatnya tak dapat meninggalkan rekanAhok serta sangat terpaksa menolak tawaran PDIP. Menurut dia, maju dari jalur berdiri sendiri bukanlah bermakna ragu dengan parpol.
" Buat saya bukanlah masalah kesangsian, untuk saya yaitu tidak ingin mengecewakan keyakinan yang didapatkan anak-anak muda ini, " tegas Ahok.
Ahok mengakui sudah bercerita semuanya mengenai alasannya untukpilih independen kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Diklaim dia, Megawati sudah merestui ketentuan tersebut .
" Ibu Mega juga ngerti kok, saya berikan ke ibu Mega, ibu telah kasih saya ibaratnya mobil Mercedes Benz S Class ke kota tujuan plus sopir komplit, tinggal tidur saja, langsung duduk tiba di tujuan, ibu yang ngurus semuanya kampanye, " narasi dia.
" Bila anak-anak ini ngajak saya naik bus, turun ganti bus di terminal engga jelas nih ke kumpul berapa, saya katakan ke anak-anak ini kalian sadar tidak nih saya dapat mobil bagus tetapi anak-anak ini pinter. Saya katakan ke ibu Mega lagi bila anak-anak ini katakan iya bila naik mobil bagus kan ayah sendiri, bila naik bus kan bareng orang-orang, pilih bareng orang-orang yang ramai dong pak. Saat kami sudah siapin bapak tolak, " tambah Ahok.
Hal semacam ini lah yang bikin Ahok ikhlas meninggalkan pinangan dari partai berlambang banteng moncong itu. " Anak-anak ini memanglah lucu, maka dari itu saya menghormati mereka, " terang Ahok.
Baca Juga : PDIP Tak Pernah Minta Mahar dari Saya, "tegas Ahok
