Monday, March 14, 2016

Nah Ini 1 Alasan Untuk Sehat Maka Kurangi Nasi Putih


Gudang Berita77 - Sampai kini konsumsi karbohidrat terlalu berlebih di kenal mengakibatkan kegemukan. Studi baru temukan, karbohidrat, terutama dengan indeks glikemik tinggi, tidak baik untuk kesehatan paru-paru.

Contoh karbohidrat indeks glikemik tinggi yaitu roti putih, corn flakes, mi, serta nasi putih. Umumnya orang mengonsumsi karbohidrat ini dalam jumlah cukup tinggi lantaran berbentuk mengenyangkan.

Indeks glikemik yaitu pengukur jumlah karbohidrat serta didefinisikan dengan seberapa cepat gula darah naik sesudah mengkonsumsinya. Teorinya, makanan indeks glikemik tinggi menyebabkan kandungan gula darah serta insulin jadi lebih tinggi. Mengakibatkan, meningkatlah kandungan semacam hormon yang dimaksud insulin-like growth factors (IGF). IGF tinggi ini terlebih dulu dibuktikan berisiko lebih tinggi mengakibatkan kanker paru-paru.

Sekitaran 12 % orang yang wafat lantaran kanker paru nyatanya tidaklah perokok. Tetapi, nampaknya mereka berisiko terserang dikarenakan konsumsi karbohidrat itu.

Pemimpin riset Dr Stephanie Melkonian dari University of Texas MD Anderson Cancer Center menyampaikan, " Kami mencermati 49 % penambahan resiko kanker paru-paru diantara mereka yang konsumsi makanan indeks glikemik tinggi dibanding indeks glikemik lebih rendah. "

Penemuan ini merekomendasikan kurangi konsumsi makanan tinggi indeks glikemik bakal kurangi resiko kita terserang kanker paru-paru. Sebagai ubahnya, kita bisa konsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, pasta gandum atau nasi merah.

Tetapi studi juga temukan kandungan glikemik, tak ada hubungan dengan resiko kanker paru-paru. Hal semacam ini menggarisbawahi kalau rata-rata kwalitas, bukanlah jumlah karbohidrat yang dikonsumsi yang mengatur resiko kanker paru-paru.

Studi baru ini diterbitkan di jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention. Studi ini adalah yang paling besar untuk menyelidiki potensi jalinan pada indeks glikemik serta kanker paru-paru.

Riset ini dapat yang pertama menunjukkan indeks glikemik lebih berarti terkait dengan resiko kanker paru-paru di sub grup khusus, termasuk juga salah satunya mereka yang tidak merokok serta mereka yang mempunyai sub type karsinoma sel skuamosa.

Studi-studi terlebih dulu temukan pola makan bertindak pada resiko seorang terserang kanker paru-paru. diet kaya akan buah serta sayur diketemukan turunkan resiko. Sesaat mengkonsumsi daging merah, lemak jemu, product susu tingkatkan resiko.

Studi ini mereferensikan kita untuk membatasi makanan serta minuman tinggi indeks glikemik. Dr Wu menyampaikan, " Di samping melindungi pola hidup sehat seperti hindari rokok, membatasi mengkonsumsi alkohol serta rajin berolahraga, kurangi mengkonsumsi makanan serta minuman tinggi indeks glikemik bermakna turunkan resiko terkena kanker paru-paru. "