Gudang Berita77 - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dengan kata lain Ahok akan maju bersama Heru Budi Hartono di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Pasangan itu mendapat dukungan penuh dari relawan yang menamakan dirinya sebagai TemanAhok.
Selama mencari dukungan, Ahok mengakui tak pernah keluarkan duit sepeser juga. TemanAhok menggali dana sendiri untuk menghimpun dukungan supaya suami Veronica Tan itu bisa maju melalui jalur independen di Pilkada DKI 2017 mendatang.
Namun sumbangan yang didapat lewat TemanAhok itu disebut Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik sebagai satu gratifikasi. Sebab, Ahok saat ini masihlah menjabat sebagai Gubernur DKI.
Tetapi Ahok membantah seandainya sumbangan itu dikategorikan sebagai gratifikasi. Sebab sumbangan itu tak ditujukan langsung kepada Ahok. Sumbangan itu diberikan pada TemanAhok yang diklaim sudah mempunyai payung hukum sebagai sebuah lembaga.
" Tidak dapat (disebut gratifikasi), saat ini kan bukanlah nama kita. TemanAhok ini resmi institusi (berpayung) hukum lho, terdaftar lho, dia yayasan lho, janganlah salah, " tutur Ahok di Bali Kota.
Menurut bekas Bupati Belitung Timur itu, TemanAhok adalah himpunan dari berbagai elemen penduduk Jakarta yang menginginkan dianya kembali menjabat sebagai Gubernur DKI pada periode berikutnya. Mereka menginginkan mengusung Ahok lewat jalur independen karena waktu itu belum ada parpol yang bersedia mengusungnya.
" Ini TemanAhok tuh anda kira semua saya? Ada kwetiaw Ahok, martabak Ahok, capcay Ahok, " Ahok menandaskan.
