Gudang Berita77 - Masalah parkir liar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terus menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok, demikian dia biasa disapa, mulai habis kesabaran karena banyaknya kendaraan yang parkir asal-asalan serta bikin lokasi itu sering macet.
Ahok merencanakan akan menindak tegas warga yang berniat memarkir kendaraannya di bukan kantong parkir yang sudah disiapkan Pemprov DKI. Tidak hanya ditilang, Ahok mengancam akan mengangkut kendaraan yang parkir asal-asalan sekalian diwajibkan membayar biaya parkirnya.
" Tanah Abang akan tetap ditertibkan, makanya kita sedang mengeluarkan satu Pergub lagi. Kalau motor parkir liar asal-asalan, waktu saya angkut, bila ditilang kan kecil. Saya ingin gunakan biaya angkutnya Rp 250 ribu, " kata Ahok.
Untuk motor, biaya yang diharuskan untuk dibayar yaitu Rp 250 ribu. Sedangkan mobil sebesar Rp 500 ribu. Dengan cara ini, mantan politisi Gerindra meyakini bakal menyebabkan efek jera hingga lokasi itu bebas dari parkir liar.
" Kalau mobil kan sekali derek Rp 500 ribu. Bila motor anda saya naikkan ke atas truk, kena Rp 250 ribu, kamu kapok tidak kira-kira? Kalau cuma cabut serta kempesin mah tukang parkirnya mah bisa balikin lagi, " tegasnya.
