Kinerja Buruk, Kadis Pertamanan DKI diancam Pecat Ahok
Gudang Berita77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali melayangkan peringatan ke Kepala Dinas Pertamanan serta Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati. Peringatan itu dilontarkan Ahok lantaran rangkaian kemampuan jelek yang dikerjakan Dinas Pertamanan sampai kini.
Peringatan itu di sampaikan Ahok waktu resmikan 10 taman serta satu Plaza Reformasi di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Ahok mengakui telah habis kesabaran lantaran lembaga ini tak kunjung penuhi ekspektasinya untuk bikin Jakarta lebih hijau, dengan ruangan terbuka cukup serta nyaman.
" Ibu Ratna sangat terpaksa saya ubah loh bu. Saya telah agak sebal loh ini. Lama-lama, dinas taman ingin ngapain lagi, " kata Ahok.
Terdapat banyak argumen mendasar kenapa Ahok memberi peringatan. Pertama, lembaga ini belum bisa penuhi hasrat Ahok untuk bikin Jakarta lebih hijau. Ke-2, minimnya ruangan terbuka hijau (RTH) di Jakarta yaitu cuma sekitaran 9, 8 %, walau sebenarnya idealnya RTH itu mesti 30 %.
Ahok mengira ruangan terbuka hijau yang minim itu akibat masihlah diketemukannya PNS yang lakukan pungutan liar waktu pembebasan tempat dikerjakan. " Instruksi saya kan telah terang semuanya tanah itu kan mesti hijau, semuanya mesti ditanami, tidak bisa ada pembiaran. Bila anda tidak mampu tidak usah kerja saja, " terangnya.
Diluar itu, banyak pegawai dinas pertamanan yang sering beralasan dengan kurang menjaga taman, juga jadi sorotan Ahok, seumpama yang berlangsung di Taman Flyover, Klender, Jakarta Timur.
Ahok jengkel taman ini tak tertangani, serta keadaannya rusak, tetapi bukanlah segera bergegas bertindak, PNS dinas pertamanan jadi berdalih tidak ada biaya perawatan.
" Perawatan taman tak ada toleransi mesti dipantau lurah serta camat sebagai estate manager. Dinas serta Sudin Pertamanan sebagai konsultan kontraktor anda, " katanya.
Selanjutnya, bekas politisi ini dapat mengkritik kerja dinas pertamanan yang hingga sekarang ini belum wujudkan hasratnya untuk bikin toilet di taman-taman Ibu Kota tambah nyaman serta bersih. Satu diantaranya dengan menempatkan AC.
" Bu Ratna, saya tidak ingin dengar taman serta toiletnya jorok atau buruk. Tidak apa-apa rekrut orang sebanyak mungkin, asal janganlah kerja fiktif. Saya dendam, nih, sama Dinas Pertamanan lantaran bukti nyolongnya banyak, " tegas Ahok.
Tidak cuma itu, Ahok menilainya dinas pertamanan sedikit lakukan kerja. Seumpama, pembangunan ruangan umum terpadu ramah anak, sampai kini RPTRA di yang sudah di bangun atas pertolongan dari CSR (swasta) tidak dari dinas pertamanan.