Gudang Berita77 - Turunnya berat tubuh kerap dikira sebagai tanda-tanda kalau seorang tengah banyak fikiran. Asumsi itu tak seutuhnya salah, sekurang-kurangnya menurut riset paling baru di Inggris.
Dalam penelitiannya, beberapa ilmuwan di Nottingham University membuka kalau hormon-hormon yang dilepaskan waktu stres dapat aktifkan 'brown fat' atau lemak cokelat. Waktu diaktifkan, type lemak ini bakal membakar glukosa atau gula untuk membuahkan panas badan.
Riset yan dipublikasikan dalam jurnal Experimental Physiology ini menyampaikan kalau stres enteng yang berniat di ciptakan dapat menolong turunkan berat tubuh. Digabungkan dengan program diet, langkah tersebut bakal tingkatkan kesempatan kesuksesan.
Baca juga : Stres Berat Merubah Lemak Putih Jadi Mesin Pembakar Kalori
Untuk membuktikannya, beberapa ilmuwan memohon 5 wanita dewasa untuk kerjakan masalah matematika. Sembari kerjakan pekerjaan, beberapa wanita itu melakukan kontrol kandungan kortisol serta pengukuran suhu brown fat di lehernya.
Akhirnya, kandungan kortisol alami penambahan dalam kondisi stres. Demikian pula, temperatur brown fat juga bertambah, tunjukkan ada pembakaran kalori yang semakin banyak.
" Riset kami tunjukkan kalau macam pada aktivita brown fat antar individu dapat diterangkan dengan ketidaksamaan tanggapan pada stres psikologis, " kata Prof Michael Symonds yang lakukan riset itu, diambil dari Dailymail, Selasa (9/2/2016).
