Gudang Berita77 - Waktu nampak bercak putih di kulit, orang umumnya bakal segera mengiranya sebagai panu. Obat panu yang di jual di market juga segera digunakan banyak-banyak. Walau sebenarnya tidak semuanya bercak putih yaitu panu lho.
Disamping itu, sebagian obat panu mempunyai langkah kerja dengan menghematasi kulit. Rutinitas salah seperti berikut yang umumnya lalu bikin keadaan bercak putih di kulit jadi kronis.
Seperti di sampaikan oleh dokter spesialis kulit serta kelamin di EDMO Clinic Jakarta, dr Eddy Karta, SpKK, obat-obat yang di jual bebas umumnya kandungannya berbagai macam serta tak ada standarisasi keamanan serta dosisnya.
" Kadang-kadang ada kombinasi bahan beresiko yang sebabkan penyakit jadi tambah kronis maupun kulit pasien jadi alergi umpamanya steroid, belerang spesifik, atau bahan kimia keras yang lain, " tutur dr Eddy pada detikHealth serta ditulis pada Rabu (10/2/2016).
Ia juga mengutamakan kalau tak semuanya bercak putih di kulit yaitu panu walau penampilannya serupa. Nah, bila keadaan penyakit bukanlah panu namun jadi dipakaikan obat panu yang seperti itu, resikonya malah dapat bikin keadaan kulit makin lebih buruk.
Terkecuali panu, bercak putih pada kulit dapat juga muncul sebagai tanda-tanda kusta. Menurut Ketua Komite Pakar Eliminasi Kusta serta Eradikasi Frambusia, Dr dr Hariadi Wibisono, MPH, biasanya bercak putih pada panu awalannya ada unsur gatal serta agak kemerahan. Sesaat tanda-tanda kusta tak ada rasa gatal serta mati rasa.
Bercak putih biasanya jadi tanda-tanda kusta kering. Sedang, pada kusta basah, tanda-tanda yang didapati yaitu ada bercak kemerahan seperti kadas serta mati rasa. Bedanya, bila kadas rasa gatal lebih menguasai. Pada kusta, bercak merah malah mati rasa. Kondisi mati rasa ini umumnya condong dilewatkan sampai berlangsung kecacatan.
Orang yang mempunyai bercak putih mungkin tengah alami panu atau kusta, yang semasing mempunyai perlakuan tidak sama serta baiknya tidak dipending. Oleh karena itu, saat nampak tanda-tanda bercak putih atau kemerahan, Hariadi menyarankan selekasnya kontrol ke puskesmas untuk di pastikan kalau itu betul-betul panu, kadas, atau malah kusta.
Pendapat ini diamini oleh dr Eddy, ia berpesan supaya beberapa orang tidak asal menggunakan obat serta memeriksakan diri terlebih dulu ke dokter supaya dapat diobati dengan pas. " Kelak bakal di check serta dibuatkan diagnosis yang pas, baru lalu dipilihkan obat yang aman, " tambah dr Eddy.
