Monday, January 18, 2016

Setelah Kasus Bom Sarinah, Polisi Merazia Kontrakan Teroris di Tangerang


Gudang Berita 77 - Setelah ledakan bom di Sarina, Jakarta, Polres Metro Tangerang Kota lakukan operasi yustisi pada penghuni kontrakan di Kota Tangerang. Operasi dikerjakan dengan menyisir satu persatu penghuni kontrakan yang sering jadikan tempat persembunyian pelaku teroris.

Lalu petugas mengecek kelengkapan jati diri mereka. Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani menyampaikan, operasi yustisi dikerjakan berdasar pada instruksi Kapolda Metro Jaya, Setelah momen ledakan bom di Sarinah, Kamis (14/1) tempo hari.

 " Instruksi diteruskan oleh Kapolres dengan memerintahkan tiap-tiap Polsek mengadakan operasi yustisi serta cipta keadaan. Tempat operasi ditetapkan sendiri oleh Polsek. Telah berjalan mulai sejak tiga hari waktu lalu, " tuturnya, Minggu (17/1).

Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto menyampaikan, pihaknya mengadakan operasi yustisi pada Jumat (15/1) malam, di empat Kelurahan yakni, Kelurahan Panunggangan, Kelurahan Panunggangan Utara, Kelurahan Panunggangan Barat serta Kelurahan Kunciran Jaya.

 " Dalam operasi itu kita terjunkan 32 personel yang semasing 16 orang dari Polsek Cipondoh serta 16 orang trantib Kecamatan, " katanya.

Menurut Paryanto, terkecuali mengecek jati diri beberapa penghuni kontrakan serta kos-kosan, pihaknya juga memberi imbauan supaya mereka melapor pada Ketua RT setempat bila ada penghuni baru atau saudara yang bermalam dalam periode waktu yang lama. Begitu juga bila ada penghuni yang mencurigakan.

 " Hal semacam ini kita kerjakan untuk menghadapi ada pelaku teroris yang sering tempati kos-kosan serta kontrakan sebagai tempat persembunyian, " katanya.