Gudang Berita77 - Untuk pria, ereksi pada pagi hari adalah hal yang normal. Tetapi tidak sedikit yang merasakannya nyaris sehari-hari serta jadi cemas. Bagaimanakah menurut dokter?
Menurut dr Andri Wanananda, MS dari Fakultas Kedokteran Kampus Tarumanegara Jakarta, ereksi pada pagi hari atau morning erection (ME) dengan frekwensi cukup kerap adalah panduan seseorang pria mempunyai kesehatan seksual yang sempurna.
" Morning erection itu ditetapkan oleh kandungan hormon testosteron, kesehatan fisik serta psikis, juga akumulasi rangsangan seksual di siang hari yang disimpan di alam sub-sadar (subconsciousness) " tutur dr Andri pada detikHealth sekian waktu lalu serta ditulis pada Jumat (8/1/2016).
Tanpa ada diakui, ereksi 'otomatis' itu sesungguhnya berlangsung sepanjang seputar 4-5 kali dalam semalam. Biasanya ereksi itu berlangsung dalam fase dangkal di siklus tidur.
Sepanjang tidur, badan dengan cara bertahap melalui beragam bagian. Dari mulai step yang dikatakan sebagai non-REM, hingga tidur pulas. Nah, waktu Anda masuk fase tidur REM, Anda bukan sekedar punya mimpi, namun badan juga melalui sebagian pergantian fisiologis.
Satu diantara pergantian itu melibatkan mematikan system saraf atau neurotransmitter dalam usaha untuk mengatur semua system badan, termasuk juga menyebabkan timbulnya ereksi yg tidak diakui.
Morning erection yang berlangsung terus-terusan masih tetap sering di kuatirkan oleh beberapa pria. Tetapi janganlah cemas, keadaan itu malah sesungguhnya menolong perbaikan serta menjaga manfaat organ intim tersebut. Jadi, Anda tidak butuh cemas ya.
