Gudang Berita 77 - Sayap propaganda Al-Qaeda menebarkan pesan dari sang pemimpin organisasi teror ini, Ayman al Zawahiri, mulai sejak minggu lantas. Pesan berbentuk tiga rekaman nada serta naskah pidato selama tujuh halaman ini tunjukkan peluang Indonesia bakal terserang.
Pesan ini ada dalam rekaman nada ke-2 yang berjudul 'Musim Semi Islam Asia Tenggara'. Zawahiri menyampaikan generasi baru mujahidin sudah bangkit di Indonesia, Malaysia, serta Filipina. Dia menyampaikan mereka kurun waktu dekat selekasnya berjuang menegakkan agama, ikuti jejak mujahidin lain di semua dunia.
Pesan-pesan Zawahiri itu disebar oleh organisasi as Sahab, Kamis (14/1). Dalam rekaman pesannya yang mengingatkan peluang serangan ke Asia Tenggara, sang pemimpin Al-Qaeda itu menghidangkan kutipan wawancara lama terpidana mati bom Bali, Amrozi, dan khotbah Abu Bakar Ba'asyir.
Terkecuali menyampaikan kabar peluang ada teror di Asia Tenggara, Zawahiri dalam dua pesan yang lain mengecam Arab Saudi. Negeri Kaya Minyak ini dituduh sudah menistakan agama, dan mensupport kafir Amerika. Karena itu, beberapa mujahidin mengajak rakyat Saudi serta sekitarnya merubuhkan kerajaan dinasti al-Saud.
Awal Desember lantas, intelijen sebenarnya telah menyampaikan kabar besarnya resiko Jakarta terserang kesibukan terorisme. Kedubes Prancis yang pertama kalinya diamankan. Selanjutnya Kedutaan Rusia berikan travel warning pada warganya yang punya niat bertandang ke Indonesia.
Lantas, pada 18-19 Desember 2015, Intelijen Australia berikan informasi pada Detasemen Spesial 88 Polri masalah kehadiran pelaku teror. Polisi mencokok sembilan tersangka pelaku teror yang disangka berkenaan ISIS di Cilacap, Tasikmalaya, Sukoharjo, Gresik, serta Mojokerto.