Friday, January 8, 2016

Ihsan Telah Kalahkan Pemain Top, Dapatkah Tembus Olimpiade?


Ihsan Maulana Mustofa memperoleh tantangan dari PP PBSI. Tunggal putra paling baik pelatnas ini diinginkan maju ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro berbarengan Tommy Sugiarto.

Sekarang ini, Indonesia baru memperoleh satu jatah ticket Olimpiade. Cuma Tommy Sugiarto yang tempati urutan 16 besar dengan ada di peringkat ke-11.

Sesuai sama regulasi yang berlaku, semasing negara dapat melepaskan dua pemain seandainya minimum memiliki dua atlet di urutan 16 besar. Berdasar pada peringkat, Dionysius Hayom Rumbaka memiliki kesempatan paling besar untuk mengikuti Tommy. Namun, Hayom masih tetap bergelut cedera.

Trend positif jadi diperlihatkan pemain muda, Ihsan dengan tunjukkan lonjakan cukup apik selama th. 2015. Ihsan bakal menyambut turnamen th. 2016 itu dengan ada di peringkat ke-31. Walau sebenarnya saat sebelum tampak di Jepang Superseries awal September th. lantas, dia masih tetap ada di peringkat 77 dunia.

Penambahan penting ini di buat Ihsan dengan salah satunya menaklukkan pemain-pemain papan atas serta lebih senior. Diantaranya, Marc Zwiebler (Jerman) di Korea serta Jepang Terbuka 2015.

Ketua Bagian Pembinaan serta Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, mengharapkan Ihsan tidak buang peluang untuk tampak di Olimpiade. Dia juga meminta supaya Ihsan bekerja ekstra keras menyongsong tantangan ini.

 " Ihsan telah masuk kelompok elite hingga ada 10 turnamen yang dijadwalkan th. itu. Namun kwalifikasi cuma hingga April, jadi konsekwensinya dia mesti ikuti turnamen beruntun untuk meraihnya, " kata Rexy.

 " Catatannya, dia mesti siap juga. Siap untuk bermain sebanyak mungkin hingga dapat lolos. Bila memanglah dia siap, mengapa tak kita kirim? Pertama Malaysia, India, tidak hadir di Thailand namun lalu tampak di Kwalifikasi Piala Thomas, Austria, Jerman, All England, serta Swiss.

 " Itu bukanlah masalah tujuan mesti ke Olimpiade. Namun, itu jadi peluang untuk pembuktian lantaran ada peluang. Selama ini mereka telah dapat menunjukkan dapat menaklukkan pemain-pemain diatas mereka. Mengapa tak berusaha untuk maju ke Olimpiade? " ucap Rexy.

Menyongsong tantangan ini, Ihsan mengharapkan dapat tampak berkelanjutan serta mulai jadi juara di turnamen Gold Grand Prix. " Th. itu saya mesti lebih siap usaha keras, siapkan mental, yakin diri, serta tidak ingin kalah, " kata Ihsan.

 " Saya mengharapkan th. itu dapat memenangkan turnamen-turnamen grand prix, grand prix gold, serta dapat mencapai hasil semakin bagus di turnamen superseries, " tambah dia.

Ihsan dibuntuti dua pemain tunggal pelatnas yang lain, Anthony Sinisuka Ginting serta Jonatan Christie, ikuti. Anthony ada di peringkat ke-35 serta Jonatan di urutan ke-38.