Bidang tunggal tim Indonesia menuju kwalifikasi Piala Thomas didominasi pemain muda. Walau sekian, PBSI terus optimistis melepaskan pasukan 'Merah Putih' ke putaran final di China.
BWF merubah regulasi Piala Thomas-Uber mulai th. itu. Cuma tim juara serta tuan tempat tinggal yang automatis ke final.
PBSI telah menginformasikan scuad yang akan dibawa. Pemain muda menguasai bidang tunggal. Cuma Tommy Sugiarto (ranking 11) yang dapat disebut pemain senior serta bakal jadi tumpuan juga sebagai tunggal pertama. Tommy bakal didampingi Ihsan Maulana Mustofa (31), Anthony Sinisuka Ginting (35), serta Jonatan Christie (38).
Diantara beberapa pemain ini, cuma Tommy serta Ihsan yang pernah menguatkan tim Thomas. Walau sekian, Jonatan serta Anthony juga telah mempunyai pengalaman tampak di kejuaraan beregu. Jonatan pernah di turunkan di Piala Sudirman serta SEA Games. Sesaat Anthony masuk scuad Indonesia di SEA Games.
Di bidang ganda, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) jadi ujung tombaknya. Mereka didampingi Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi (10), serta Berry Angriawan/Rian Agung Saputra (27).
" Tumpuan di tunggal hanya Tommy, bekasnya hanya pemain muda. Maka dari itu, saya bakal push pemain muda ini. Lumayan lantaran kwalifikasi itu tawarkan poin besar, seputar 8. 000 plus 10 %, " kata Rexy Mainaky, ketua bagian pembinaan prestasi PP PBSI, di Jakarta, Kamis (7/1/2016).
" Sedikit permasalahan pada Angga yang tengah sakit jadi perlu pemulihan. tujuan pertama tim itu maju ke putaran final, " ucap Rexy.
Budi mengharapkan Tim Thomas lolos dengan peringkat sebaik-baiknya untuk mengamankan seeded di putaran final.
Perebutan ticket final di zona Asia ini diperkirakan bakal diikuti 16 negara. Ada enam ticket yang diperebutkan dengan anggapan empat ticket bebas serta dua ticket yang lain bakal jadi punya China juga sebagai tuan tempat tinggal serta Jepang juga sebagai juara bertahan.