Gudang Berita 77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pada semua RT serta RW di Jakarta untuk mengetahui warga yang ditinggal di daerahnya semasing.
Hal semacam ini menyusul ada momen bom bunuh diri serta baku tembak oleh terduga teroris di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari lantas.
" Kita minta RT serta RW berperan dengan baik. Masa sich warga anda, tidak anda kenalin. Bila tidak kenal warganya, janganlah jadi Ketua RT deh, " tegas pria yang akrab disapa Ahok di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).
Lalu, Ahok juga meminta pada semua wali kota untuk juga mengadakan razia teratur kependudukan.
" Rusun kami ke depan gunakan CCTV seluruhnya, " ucap Ahok.
Beberapa ledakan serta baku tembak pada awal mulanya berlangsung di Thamrin, Jakarta Pusat. Atas peristiwa itu, sejumlah 7 orang tewas sesaat beberapa puluh orang yang lain alami luka-luka.
Peristiwa itu juga jadi perhatian spesial Presiden Jokowi. Menurutnya, Bangsa Indonesia tak bisa kalah dengan tindakan terorisme. Untuk mencegah peristiwa sama, orang-orang disuruh tingkatkan kewaspadaaannya lantaran teroris belum musnah.
" Kewaspadaan kita mesti jadi tambah karena teroris belum musnah. Jagalah serta jagalah keluarga dari dampak ideologi teroris -Jkw, " cuit Jokowi dalam @jokowi, yang diambil Liputan6. com, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Jokowi juga mengemukakan terima kasih pada seluruhnya kepala negara teman dekat yang berikan support untuk rakyat Indonesia melawan terorisme. Support ini bakal bikin Indonesia makin kuat.
" Saya bangga rakyat Indonesia tak takut hadapi teroris. Kita seluruhnya mau hidup damai di negeri itu -Jkw, " tweet Jokowi.
sumber:Liputan6
