Gudang Berita77 - Didepaknya David Blatt dari jabatannya sebagai pelatih Cleveland Cavaliers menyebabkan pertanyaan. Sebagian laporan mengatakan, Blatt didepak karena tidak akur dengan sebagian pemainnya.
Pemecatan Blatt termasuk mengagetkan, bila bicara masalah hasil. Pada musim pertamanya sebagai pelatih Cavs, pria berumur 56 th. itu berhasil mengantarkan Cavs ke final --meski pada akhirnya takluk dari Golden State Warriors. Musim ini, Cavs menorehkan rekor 30-11 (kemenangan-kekalahan) dalam 41 kompetisi. Bukanlah catatan yang jelek.
" Profesinya semestinya bertujuan pada hasil, serta saksikan hasil yang dia torehkan, " tutur salah seseorang sumber yang dekat dengan Blatt pada ESPN. " Tak dapat diakui. "
Lantas, bila bukanlah hasil, apa yang bikin Blatt didepak? Pertanyaan ini lalu terjawab dengan sendirinya oleh pernyataan GM Cavs David Griffin. Ia menyebutkan, Blatt tidak pas dengan pemain-pemainnya.
" Setiap ketentuan di buat sebagai jawaban dari pertanyaan di bawah ini : Apakah ini bakal meletakkan kami pada posisi paling baik untuk membawa gelar juara ke Timur Laut Ohio? " ucap Griffin seperti ditulis Reuters.
" Ketentuan ini di buat lantaran minimnya kecocokan dengan personel kami serta visi kami menyoal bagaimanakah memakai personel-personel itu. "
" Yang saya pikirkan kian lebih sebatas menang atau kalah... Apakah kami tengah dalam jalan menuju gelar juara? Apakah kami tengah bangun kultur seseorang juara? " kata Griffin lagi.
Lantas, nampak pertanyaan lain. Apakah benar bintang Cavs, LeBron James, turut ambillah sisi dalam ketentuan dipecatnya Blatt?
Musim lantas, James sekian kali malas menuruti keinginan pelatihnya. James sekian kali merubah role-nya didalam kompetisi tanpa ada lewat kesepakatan pelatih.
" Tak, saya dapat mengerjakannya sendiri. Telah bukanlah masanya lagi dimana saya mesti ajukan pertanyaan sebelumnya melakukan tindakan, " kata James, pada musim lantas, seperti ditulis ESPN.
James disebut-sebut lebih dekat dengan Tyronn Lue, asisten pelatih yang saat ini ditunjuk jadi pelatih kepala Cavs selesai Blatt dipecat. Tetapi, pada musim ini, James cukup kerap melemparkan pernyataan bernada support pada Blatt.
" Saya fikir, setiap kompetisi jadi pengalaman bernilai untuk Coach Blatt. Ada semakin banyak pelatih dengan pengalaman semakin besar di liga ini, serta banyak pelatih yang miliki résumé semakin bagus dari pada dia. Namun, dia senantiasa coba bikin tim ini jadi pemenang serta saat ini seluruhnya tinggal bergantung pemain, " ucap James sebelumnya ini.
Tetapi, saat ini Blatt telah tidak lagi jadi pelatih Cavs. Lue telah jadi suksesornya, bukanlah sebagai pelatih interim, tetapi sebagai pelatih tetaplah. Sebagian media mengatakan, Lue terima kontrak " wah " dari Cavs.
Blatt, yang sebelumnya mengatasi Cavs belum miliki pengalaman di NBA --tapi miliki reputasi besar sebagai pelatih di Eropa serta Israel--, berterimakasih pada Cavs atas peluang yang mereka berikanlah.
" Saya bangga atas apa yang saya raih mulai sejak ditunjuk jadi pelatih kepala serta mendoakan yang paling baik untuk Cavaliers, baik untuk musim ini atau selanjutnya, " kata Blatt.
