Tukang Sabu Batal Melarikan Diri Karena Takut Di Tembak.
Gudangberita MEDAN - Sahdat yang disangka bandar sabu dikejar-kejar petugas kepolisian bidang Delitua. Sahdat coba melarikan diri ke semak belukar. Tetapi belum lagi pernah kabur, Sahdat juga diamankan ke Mapolsekta Delitua, Rabu (18/11/2015).
Waktu pengejaran petugas pernah melayangkan tembakan peringatan ke hawa. Mendengar letusan timah panas itu, Sahdat pada akhirnya minta ampun ke polisi.
" Ampun pak. Ampun. Saya menyerah. Janganlah tembak. Janganlah tembak, ” ungkap Sahdat.
Tiga tembakan ke hawa itu pada akhirnya hentikan niatan Sahdat melarikan diri. Tidak menanti lama, tangan Sahdat segera diborgol. Polisi lantas lakukan penggeledahan.
Dari kantungnya sepaket sabu didapat. Siperkirakan sabu seharga seratus ribu itu menunjukkan bila Sahdat benar ada juga sebagai bandar.
" Dia sangka bandar narkoba yang sering mengedarkan sabu di lokasi Jalan Pamah Delitua, " tutur salah seseorang petugas waktu diwawancarai di tempat, Rabu (18/11/2015).
Penangkapan Sahdat di Jalan Pamah Delitua persis di pos satpam bikin orang-orang buncah. Tembakan yang dikeluarkan bikin warga berbondong mendatangi asal letusan senpi. Lalu Sahdat digelandang ke Mapolsekta.
Disamping itu, info yang didapat dari Polsek Delitua mengatakan, Rabu (18/11) siang, penangkapan pada Sahdat berdasar pada dari hasil pengembangan R serta A yang pada awal mulanya di tangkap berkenaan masalah narkotika di Jl Pamah.