Gudangberita, Jakarta - Sarapan yang sehat kerap berbentuk roti bakar atau kentang panggang untuk konsumsi karbohidrat Anda selama seharian. Tetapi lantaran mau praktis, Anda dengan mudahnya memanggang roti atau kentang diatas panci.
Hati-hati dengan rutinitas ini. Suatu studi baru temukan ada bahan kimia pemicu kanker yang dihasilkan dari makanan yang gosong. Hal semacam ini dipublikasikan oleh Tubuh Pengawasan Makanan Inggris (FSA), yang mengukur jumlah dari akrilamida (acrylamide), zat pemicu kanker.
Acrylamide bisa terbentuk jika makanan itu dimasak terlampau masak maupun terlampau lama. Walau sebenarnya, roti atau kentang yang semakin renyah menurut kita yaitu yang paling enak untuk disantap, tanpa ada kita ketahui menyebabkan resiko kesehatan.
" Penilaian resiko tunjukkan bahwa pada level itu kita terserang makanan dengan akrilamida yang bisa tingkatkan resiko kanker, " kata Profesor Guy Poppy, kepala penasehat ilmiah dari FSA, diambil dari Medical Daily, Selasa (17/11) siang.
Bukanlah pertama kalinya akrilamida disebutkan dapat tingkatkan resiko kanker. Karena pada 2002 silam, tim peneliti Swedia sudah mendeteksi racun pada makanan itu. Racun ini terbentuk saat roti atau kentang kita dimasak kian lebih 120 derajat Celsius (248 derajat Fahrenheit).
Untuk mempelajari kandungan akrilamida, FSA temukan 1. 052 mikrogram akrilamida dalam 1 kg kentang goreng yang dimasak terlampau lama. Untuk kentang panggang, ada 940 mikrogram racun tersebut di setiap kilogramnya. Lebih rendah, dalam 1 kg roti panggang ada 167 mikrogram akrilamida.
