Gudang Berita77 - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meyakinkan bakal tetaplah bersihkan lokasi Kalijodo dari praktek prostitusi serta perjudian. Diakuinya tidak gentar dengan berita ada grup preman yang 'menguasai' Kalijodo.
Menurutnya, tidak ada didunia ini negara yang takut dengan preman. " Mana ada sih negara kalah sama preman, " kata Ahok pada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Jikalau benar ada preman yang 'menguasai' Kalijodo, Ahok bakal minta pertolongan polisi. Bila personel di Polsek Penjaringan tidak cukup, bakal disuruhkan back up dari Brimob Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya.
Menurut Ahok hadapi grup preman di Kalijodo tidak cukup hanya satu atau dua orang polisi. " Pasukan datangnya janganlah satu atau dua orang. Bila mereka ada seribu preman, kami datangkan seribu Brimob bersenjata komplit, " kata Ahok.
Pada Selasa, 25 November 2014 lantas Ahok menyebutkan tekadnya untuk tutup lokalisasi prostitusi serta judi di Kalijodo. " Iya ingin dibongkar. Tunggulah rusun usai. Secepat-cepatnya, " terang Ahok waktu itu.
Saat itu Ahok tidak dapat meyakinkan saat pembongkarannya. Tetapi dia membidik lokalisasi di Kalijodo ditutup paling lambat Januari 2015. " Insya Allah, " demikian kata Ahok.
