Gudang Berita 77 - Insiden peledakan bom serta tindakan baku tembak yang berjalan di lokasi Sarinah Jakarta Pusat tempo hari bikin Indonesia kaget. Serangan di siang bolong seputar jam 10. 30 membuat warga berhamburan. Menurut informasi yang Gudangberita77.blogspot.com dapat tujuh orang tewas, lima salah satunya yaitu pelaku, satu sipil serta satu polisi.
Tak lama berselang sesudah peristiwa, sebagian rekaman gambar peristiwa menebar luas lewat media sosial. Terlihat gerak-gerik pelaku yang dengan cara terang-terangan terekam kamera.
Sedikit menengok kebelakang, insiden teror sama juga sering berlangsung seperti pada 'Paris Attack', Bom Bangkok, serta pada insiden Bom Maraton di Boston. Seluruhnya pelaku teror dalam peristiwa itu pernah terekam kamera saat sebelum serangan pada akhirnya berlangsung.
Berikut ini adalah lima pelaku teror paling populer terekam kamera yang berhasil kami kumpulkan :
1. Pelaku Bom Boston
Ledakan di dekat garis finish lomba marathon di Kota Boston, Amerika Serikat, tempo hari atau hari itu saat Indonesia, sudah menewaskan tiga orang serta melukai 134 yang lain dan 15 orang dalam keadaan gawat.
Polisi belum menyampaikan siapa terduga pelaku ledakan. Pihak Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) saat ini menggantikan masalah itu.
Mulai sejak peristiwa 11 September 2001, Amerika sudah bangun system untuk hadapi kondisi darurat seperti berjalan tempo hari.
Ambulans, truk pemadam, dan lusinan mobil polisi segera tumplek di seputar tempat ledakan. Bunyi sirene meraung-raung tanpa ada henti. Beberapa peleton tentara dengan senapan serbu di bahu bersiaga disana. Beberapa helikopter berputar-putar serta satu Humvee tempur juga telah ada. Seluruhnya tiba dalam satu 1/2 jam.
2. Pelaku penembakan Charlie Hebdo : Kami siap mati syahid
Polisi saat ini tengah bernegosiasi dengan ke-2 tersangka penembakan kantor tabloid satir Charlie Hebdo di Kota Dammartin-en-Goele, seputar 40 km. samping timur laut Paris.
Dua pria bersenjata keturunan Aljazair ini dilaporkan ada didalam gedung suatu pabrik percetakan serta mempunyai sandera. Dalam negosiasinya mereka menyampaikan mau mati syahid.
" Kami siap mati syahid, " kata ke-2 kakak-adik, Said serta Cherif Kouachi pada juru runding polisi, seperti yang ditulis koran the Daily Mail, Jumat (9/1).
Ke-2 tersangka merencanakan kabur selesai lakukan penembakan di kantor tabloid Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, termasuk juga dua polisi serta empat kartunis.
Sandera selama ini di ketahui berjenis kelamin wanita.
Terkecuali 80 ribu personel kepolisian, Prancis juga turunkan lima helikopter, 20 mobil van untuk menolong penangkapan dua teroris itu.
3. Pelaku penyanderaan di mal Kenya
Dunia dikagetkan saat suatu mall di Kenya terserang oleh beberapa teroris yang disebut sisi dari organisasi Al-Qaidah. Sesudah dikilas balik, nyatanya beberapa besar teroris itu berhimpun dalam penyerangan disebabkan pertolongan dari jejaring sosial.
Seperti yang ditulis oleh Fast Company (25/9), teroris Al-Shabaab yang disebut sisi dari Al-Qaeda di ketahui merekrut banyak anggota dari internet, intinya lewat jejaring sosial seperti Twitter, YouTube, serta Facebook. Maksudnya yaitu untuk merekrut banyak anggota dengan kewarganegaraan Amerika Serikat.
Teroris itu melindungi komunikasi kelompoknya didunia maya dengan memakai bhs Inggris. Hingga, lalu banyak juga warga Amerika Serikat yang tertarik untuk jadi anggota dari Al-Shabaab.
Dalam satu tahun lebih saja, anggota Al-Shabaab jadi tambah dari kelompok warga campuran Amerika-Somalia. Umumnya anggota dengan latar belakang itu yaitu remaja yang mempunyai saat lantas kelam waktu tinggal di Somalia.
Pada awal mulanya, beberapa media internasional menyebutkan tiga penyandera bersenjata yang menyerang pusat perbelanjaan Westgate di Ibu Kota Nairobi, Kenya, yaitu warga Amerika Serikat.
Stasiun tv CNN dalam account Twitternya menyampaikan : " Menurut sumber didalam grup teror al-Shabaab, tiga tersangka penyerang di mal Nairobi datang dari Amerika Serikat. "
4. Pelaku Bom Bangkok
Masalah ledakan bom di Bangkok, Thailand pada Senin (17/8) malam tempo hari memanglah mengagetkan dunia. Meledak di kuil Erawan, distrik Ratchaprasong, Bangkok, insiden itu bahkan juga telah menewaskan seputar 22 orang. Paling baru, kepolisian Thailand temukan photo yang disangka pelaku bom. Benarkah?
Kepastian itu tersingkap sesudah seseorang saksi mata wanita di TKP bom mengatakan bila dia pernah lihat ada sosok pria mencurigakan. Pria dengan pakaian kuning serta ransel hitam ini berkeliaran di seputar kuil Erawan saat sebelum bom meledak sambil terus-menerus menelepon.
Kepolisian Bangkok juga mengecek CCTV di TKP serta temukan sosok pria mencurigakan ini. Pria ini memanglah tampak 15 menit saat sebelum bom yang memiliki kandungan 3 kg TNT ini meledak. Atas temuan itu, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, yakini bila pria berkaus kuning ini yaitu pelaku.
" Kita mencurigai pelaku yang nampak di rekaman CCTV, namun masih tetap belum terang. Yang tentu kami mencari pria itu serta saya yakin bila dia yaitu orang dari grup anti pemerintah yang berbasis di timur laut Thailand, " ungkap Prayuth seperti ditulis BBC.
Hingga selama ini kepolisian Thailand memanglah belum dapat temukan pihak yang bertanggungjawab sekalian motivasi ledakan bom itu. Lantaran menurut mereka, ciri-ciri bom yang nyatanya ditanam di satu diantara pipa kuil Erawan itu tidak sama dengan insiden bom pada awal mulanya yang dikerjakan grup pemberontak di lokasi selatan Thailand
5. Pelaku Teror Paris
Seseorang wanita yang bersembunyi di bawah meja restoran saat berlangsung serangan Paris Jumat lantas selamat karena senjata pelaku macet saat dia bakal menembak.
Koran the Sydney Morning Herald melaporkan, peristiwa ini pernah terekam kamera pengawas (CCTV) di restoran.
Dalam rekaman video CCTV yang di ambil pukul 21.34 Jumat lantas tampak restoran ini diberondong peluru serta beberapa pengunjung dan pegawai restoran berupaya lari menyelamatkan diri atau berlindung di bawah meja.
Dalam video ini lalu tampak seseorang pria membawa senjata mendekati pintu masuk restoran serta mengarahkan senjatanya ke bawah meja. Rupanya dia lihat dua wanita berbaring dibawah meja diluar pintu masuk restoran. Dia mengarahkan senjatanya ke satu diantara wanita ini. Tetapi lantaran senjatanya macet dia juga berlalu.
Tidak berapakah lama lalu, dua wanita ini tampak secepatnya lari meninggalkan tempat mereka pada awal mulanya.
Menurut laporan koran the Daily Mail, wanita ini berumur seputar 40-an serta tengah nikmati makan malamnya dengan satu gelas minuman anggur.
Dia cuma lihat sepatu pelaku serta mendengar nada " click, click, click ", mengisyaratkan senjata pria ini kehabisan peluru atau macet.