Gudang Berita77 - Terasa bahagia serta situasi hatinya lebih baik selepas bercinta umum dihadapi beberapa wanita. Namun, saat ia malah tampak sedih serta bahkan juga hingga menangis, apa yang sesungguhnya berlangsung?
Peneliti di Australia beberapa waktu terakhir mengatakan hal itu dapat dihadapi wanita disebabkan dysphoria postcoital yang bikin wanita sedih, menangis, kuatir, serta tertekan usai bercinta. Tetapi, dapat pula apa yang dihadapi si wanita tak dapat diterangkan pemicunya.
" Itu dapat berlangsung lantaran refleks biologis wanita waktu terkait intim. Badan wanita, termasuk juga pria juga alami pergantian hormon serta neurologis sepanjang terkait intim serta itu dapat menyebabkan mereka terasa sedih bahkan juga keluarkan air mata, " kata Lori Brotto, PhD, psikolog di University of British Columbia.
Walau, sebagian riset terlebih dulu disebutkan Brotto menyebutkan bila pernah rasakan pelecehan seksual terlebih dulu bikin wanita terasa ketakutan serta sedih selepas bercinta. Diluar itu, ada peluang lain dimana ia terasa kesepian sebelumnya setelah terasa intim waktu terkait sex.
Atau, dapat pula istri terasa bersalah. Brotto menjelaskan, penyebabnya lain yang lebih sangat mungkin yaitu waktu bercinta suami tak berniat 'menabrak' leher rahim istri. Nah, saat istri tampak sedih bahkan juga menangis sesudah terkait intim, apa yang baiknya dikerjakan suami?
" Berikan support padanya. Dekati dia serta katakan dia tampak sedih lalu apa yang berlangsung. Bila dia tidak ingin bicara, usap lembut pundaknya serta peluklah dia. Hal semacam ini bermanfaat untuk meyakinkan kalau Anda ada untuk dia. Lalu, setop tanyakan hal semacam itu serta baru esok harinya, cobalah gali apa yang dihadapi istri sesungguhnya, " papar Brotto.
Baca Juga : 5 Kondisi Ini Bisa Buat Wanita Menderita Gara-gara Mr.P
Diambil dari Women's Health, Jumat (22/1/2016), Brotto mengingatkan seorang dapat terasa susah memikirkan rasional saat mereka tengah terbawa emosi. Namun, sebagian jam atau sekian hari lalu, dia mulai tenang hingga dapat membagikan apa yang ia rasakan pada orang lain.
" Tanyakan dengan hati-hati apa yang bikin di sedih. Kemukakan pertanyaan dengan lembut serta janganlah berkesan seperti mau coba merampungkannya, namun berikan peluang dia untuk mengeksplorasi apa yang dia rasakan, " lanjut Brotto.
Mungkin terdapat banyak kekeliruan waktu bercinta yang bikin ia tak nyaman lalu meluapkan perasaannya berbentuk rasa sedih atau tangisan. Tetapi, bila di rasa permasalahan yang dihadapi istri cukup serius, Brotto merekomendasikan bawalah ia untuk berkonsultasi dengan psikolog atau terapis sex.
