Friday, January 22, 2016

Inilah Bukti Teknologi Lengan "Iron Man" dari Bali Hanyalah Hoax


Gudang Berita77 - Beberapa hari itu kita Telah dihebohkan karena adanya " Iron Man Indonesia " yang ada di Bali. Robot itu dirakit oleh I Wayan Sutawan asal Karangasem, Bali, dia membuat sendiri robot penggerak tangan. Tangan robotnya itu dapat menolong pekerjaannya sebagai tukang las.

Banyak yang mengagumi akan jika robot Iron Man di Bali ini betul-betul riil, namun ada pula yang mencermati jika robot Iron Man di Bali ini hanya HOAX belaka. Bisa disebutkan hoax Positif.

Tersebut bukti-bukti jika Robot Iron Man di Bali ini cuma HOAX : 

1. Persendian lengannya masih tetap dapat disebut longgar, keliatan saat dia lagi masang lengannya. namun lucu nya tanggapan ke gerakan tangannya cepat + tentu (gak salah2 gerak). Itu gak mungkin saja. Seperti tarikan motor yang rantainya kendor sama yang cocok. Tentu ngerti lah maksud saya.

2. Gear nya banyak diluar, dapat dibongkar gunakan. Ajaib, gerakannya cepat + leluasa. Yang lebih ajaib lagi, gear nya gak terlepas...

3. Gerakan tangannya sangat biologis. Sedang dimana2 yang namanya benda mekanis ini gerakannya masih tetap kaku. Banyak jeda gerakan meskipun hanya sebagian milidetik. Bahkan juga asimo yang didevelop segera oleh orang2 pakar dengan fasilitas mensupport juga, gerakannya juga masih tetap bener2 merasa seperti robot kan? Nah dia saya saksikan di bagian2 akhir video, gerakannya leluasa banget persis tangan asli.

4. Sensor otak? HAHAHA bahkan juga perusahaan2 tehnologi besar saja, dengan fasilitas yang benar2 mensupport untuk penelitian ke tehnologi itu, masih tetap belum dapat. Bahkan juga untuk tehnologi sensor-sensoran kaya gini itu ruangan lingkupnya telah nanotech. Gak bakalan dapat dibikin dengan cara DIY. Tidak bakal pernah dapat... Terlebih pakai rongsokan.

5. Serta ngomong permasalahan sensor, sensor yang telah ada di semua smartphone saat ini : accelerometer, masih tetap perlu saat untuk baca tanda bhwa ponselnya di pakai dengan cara landscape (dari mulanya : portrait). Padagal itu sensor simpel, gak pakai sinyal2 frekwensi spesifik. Asli sensor untuk baca fenomena alam, masih tetap perlu saat sebagian mili detik untuk ubah model ke landscape sesudah hapenya diputar. Bahkan juga tehnologi itu juga telah diperkembang segera sama ahlinya, sarananya mensupport, duitnya mensupport. Lah itu uang tak ada, fasilitas tak ada, pengetahuan mendalam mengenai ini dapat tak ada. Eh telah dapat nangkep " tanda otak " tanpa ada lag?


6. Ini tuturnya tangannya lumpuh dari lengan atas. Bermakna semestinya gear2 nya telah diawali dari bahu. Serta di sana kayanya nyaris tak ada gear persendian sekalipun. Walau sebenarnya di sana sisi paling vital. Persendian di bahu ke lengan atas ini rotasinya nyaris 180 derjat dengan cara 3D (gak hanya 2 arah). Lah, kok dia dibagian sana kosong? Gak keliatan ada susunan gear yang rumit? Walau sebenarnya lengan atasnya leluasa banget lho ini...

7. Itu dapat disebut exoskeleton. Namun tak ada batang besi/logam bener kuat yang menyokong lengan atas + lengan bawah dengan kuat yang berperan sebagai tulang seperti namanya.

8. Nyatanya jarinya dapat juga gerak! Dapat genggam batang logam! Namun masih tetap gak diketemukan tulang2 mekanis buat diikat ke jari2nya. Jadi hanya ada sarung tangan longgar yang gak tau ini dalamnya seperti apa.

9. Sepertinya tak ada baterai atau semacamnya. Anggap deh " tanda otak " itu beneran berperan, namun ini hanya buat kontrol, bukanlah sebagai power suplai. Nah ini kok dapat hidup? Dapat gerak? Dispenser yang manfaat nya buat panasin air saja masih tetap mesti dicolok ke listrik kan?

Saya bukannya tidak mensupport kreatifitss, saya hanya tidak mau terbawa eforia namun nyatanya semu. Itu beda sama mobil listrik kmrn, yang ini dia memang mempunyai pengetahuan di bagian ini, karya nya juga sama seperti siapa dia sebenernya. Namun itu sangat banyak kejanggalan. Lagian tehnologi seperti gini telah banyak diluar negeri kok. Namun jika gak salah sumber sensornya ke saraf, bukanlah ke otak.

Gimanapun juga, lengan " robot " itu sangat fantasi untuk jadi kenyataan. Bahkan juga jika bisa jujur, JARVIS nya Iron Man merasa tambah lebih masuk akal, lantaran JARVIS ini basic teknologinya AI, armor ironman juga berperan berdasar pada gerakan tangan si Stark, sensor gerakan di tiap-tiap kaki sama tangan untuk nambah kemampuan + ketahanan, namun roket laser, missile serta semuanya ini memang masih tetap jauh dari logika.


Ditambah lagi argumen seorang dokter Arga Aditya :

Hai, saya adalah seorang dokter yg sering menangani masalah stroke dan kelemahan anggota gerak.

Saya sangat setuju dengan pendapat mas Neko Daisuki, teknologi ini sangat HOAX.

Kenapa?

Pertama, proses motorik menggerakan tangan itu merupakan masalah neurologis yg kompleks. Tidak bisa diselesaikan oleh "sensor" seperti itu.

Butuh sensor yang bisa menerima semua sinyal saraf dari berbagai arah seperti halnya pada pemeriksaan EEG.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Electroencephalography

Kedua, alat tersebut adalah exoskeleton.

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Powered_exoskeleton

Jika dilihat dari desain alat tersebut, alat tersebut hanya dibuat untuk mengangkat bahu dan lengan saja.

Tetapi pada video ini terlihat jari2 lengannya masih bisa bergerak bebas.

Seharusnya jika lengannya betul lumpuh atau mengalami kelemahan otot, jari2nya juga harusnya mengalami lumpuh atau kelemahan otot, tapi pada kasus ini tidak.

Ketiga, teknologi saat ini yg mendekati alat gerak otomatis adalah adalah i-limb dari Amerika yg bekerja dengan mencari sinyal saraf dari otot, bukan dari otak.

http://www.touchbionics.com/.../active.../i-limb-ultra

Dan juga produk eksobionic yg bekerja menopang tubuh

http://www.eksobionics.com/

Keempat, masalah exoskeleton ini masih sangat diteliti oleh para ilmuwan di seluruh belahan dunia. Riset terakhir adalah pada jurnal medis bulan januari 2016. Selanjutnya bisa dilihat disini.

http://www.engadget.com/.../myo-wearable-controls.../

Semoga informasi ini membantu untuk meluruskan simpang siur yg ada. Tanggapi dengan lapang dada, bukan dengan emosi saling menghujat.

Tidak percaya dengan argumen-arggumen tersebut? silahkan coba sendiri Robot Iron Man tersebut.


Inilah foto mesin dari pencipta tangan robot yang dijuluki Iron Man itu..

Sangat jelas kelihatan kalau itu hanya perangkat palsu untuk membuat hoax.. Di kanan bawah ada USB port, untuk apa pakai port begituan? lalu disamping USB port itu ada port audio pink dan hijau.. Ngapain ada port audio? buat denger mp3 dari tangannya? Ini sudah kelihatan kalau dia hanya ambil bagian dari motherboard komputer.. Lalu port itu berdiri sendiri tanpa koneksi ke sirkuit apapun..
Juga perhatikan papan sirkuit (PCB) di kiri atas.. PCB itu sudah butek minta ampun, artinya itu rongsokan yang dia ambil dari tempat sampah, bukan buatannya sendiri.. Dari PCB itu kelihatan ada port PS/2 berwarna putih, jadi teridentifikasi PCB itu dari suatu device yang terkoneksi ke PC..


Lalu PCB merah di atas batere itu PCB mouse tongue emoticon