Gudang Berita - Sudah banyak riset yang mengaitkan keunggulan berat tubuh atau obesitas dengan beragam resiko penyakit. Tidak cuma orang obesitas, mereka yang badannya kurus namun perutnya buncit atau obesitas sentral juga berisiko.
Dokter Spesialis jantung dari Gleneagles Hospital Peter Ting menyampaikan, perut buncit dapat menyebabkan permasalahan pada jantung, diabetes type 2, serta desakan darah tinggi. Bahkan juga, sebagian riset mengaitkan perut buncit karenanya ada kista di rahim, kanker, demensia, serta perlemakkan hati.
" Jadi janganlah cuma konsentrasi pada penurunan berat tubuh, namun juga lingkar pinggang orang itu, " tutur Peter dalam diskusi di Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Masih tetap beberapa orang berasumsi bahwa perut buncit tidaklah permasalahan. Walau sebenarnya, lemak di perut atau massa lemak viseral dapat mengakibatkan masalah metabolik badan. Timbunan lemak itu dapat menyumbat pembuluh darah serta terjadi penambahan resiko penyakit jantung koroner.
Peter menyampaikan, ada dua type penumpukan lemak di perut, yakni lemak di dinding perut saja serta lemak yang menumpuk atau menutupi semua organ di perut. Nah, type lemak yang menutupi semua organ inilah yang berisiko tinggi mengakibatkan penyakit.
Untuk lihat sebaran lemak di perut, dapat dikerjakan kontrol dengan MRI. " Lemak di perut dapat di hilangkan dengan teratur berolahraga serta pola makan yang sehat, " kata Peter.
Idealnya, lingkar pinggang orang dewasa tak kian lebih 80 cm untuk wanita serta tak kian lebih 90 cm untuk laki-laki. Bila melebihi ukuran itu, jadi disebutkan perut buncit serta berisiko terserang beragam penyakit.
