Monday, January 25, 2016

F1 Dimaksud Tidak Lagi Jadi Berolahraga Ekstrim

F1 Dimaksud Tidak Lagi Jadi Berolahraga Ekstrim

Gudang Berita77 - Arena Formula 1 memakai tehnologi ramah lingkungan dalam satu dekade paling akhir. Adu cepat 'jet darat' saat ini dimaksud telah tidak lagi jadi berolahraga yang ekstrim.

Walau mengangkat gosip lingkungan, nyatanya tidak semuanya pihak sepakat dengan aplikasi tehnologi mesin hybrid di F1. Satu diantara yg tidak sepakat ada driver juara dunia 1997, Jacques Villeneuve.

Pebalap asal Canada itu katakan kalau dengan bobot yang demikian berat, yang meraih 100 kg, bikin mobil-mobil F1 jadi sedikit lebih lambat.

 " F1 berusaha untuk jadi semuanya serta itu salah, " kata Villeneuve dalam suatu session wawancara dengan CNN.

 " Itu coba jadi mobil adu ketahanan, itu adalah bentuk dari hybrid... serta tehnologi hybrid memiliki berat seputar 100 kilo serta berat itu bikin empat detik lebih lambat. "

 " Itu bukanlah F1, ini tidak lagi ekstrim, ini tidak lagi masuk akal. F1 mesti ada diluar sana, ekstrim, tidak terjangkau, gila-gilaan, hebat --seperti tersebut yang senantiasa berlangsung. Itu adalah laboratorium yang mana langit jadi batasnya, " tambah peraih gelar juara dunia berbarengan Renault itu.

Dalam dua musim terakhir, persaingan di arena F1 demikian menjemukan dengan yang Mercedes tampak menguasai. Mereka sukses mengantarkan Lewis Hamilton jadi juara dunia 2 x berurutan.