Gudang Berita - Juga sebagai orang Indonesia, tentunya makanan pokok yang kita mengkonsumsi sehari-harinya yaitu beras yang dimasak jadi nasi. Tetapi, ada alternatif terkecuali nasi yang telah mulai dikonsumsi dengan cara lebih teratur juga, seperti kentang, ubi jalar serta sagu. Satu diantara yang paling gampang didapati, di proses serta terasa enak yaitu kentang. Lantaran rutinitas mengonsumsi nasi telah terlanjur menempel, tak kebanyakan orang dengan meyakini berpindah ke cuma konsumsi kentang.
Kentang memanglah kaya kandunganvitaminA, B, C, karbohidrat, serat, sodium, potasium, fosfor serta zat besi. Kandungan phytonutrient dalam kentang adalah zat gizi yang bersifatantioksidanatau penangkal radikal bebas penyebab bermacam penyakit serta pemicu penuaan awal. Diluar itu, padatnya karbohidrat namun dengan nilai kalori yang lebih kecil dalam kentang daripada nasi, bikin makanan yang datang dari tumbuhan menyebar ini jadi primadona dalam menu program diet kita. Pikirkan saja, satu kentang memiliki ukuran tengah memiliki kandungan lebih kurang 150 kalori saja. Sedang dalam satu piring nasi dapat memiliki kandungan hingga 240 kalori. Ketidaksamaannya sangatlah penting.
Walau kentang sarat bakal nilai gizi, namun nyatanya kentang mempunyai indeks glikemik lebih tinggi dari pada nasi. Nasi putih memiliki kandungan IG pada 70-80. Nasi merah mempunyai IG sedikit lebih rendah yakni 60-80. Sedang kentang panggang ber-IG 78-111. Kentang rebus mempunyai IG sebesar 89.
Indeks glikemik yaitu ukuran kecepatan makanan diserap menjadigula darah. Makin tinggi indeks glikemik satu makanan, makin cepat efeknya pada kenaikan gula darah. Beberapa makanan dengan indeks glikemik tinggi, sama seperti dengan makanan berkalori tinggi, bila diasup terlalu berlebih bisa mengakibatkan sebagian masalah untuk kesehatan seperti meningkatnya kandungan gula, menghimpit cholesterol baik, dan tingkatkan resiko berlangsung serangan jantung serta diabetes, sekian menurut website American Diabetes Association.
Pilihan Terkecuali Kentang
Sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah (55 ke bawah) menurut Harvard Medical School yaitu beras merah, sereal, pasta, bulgur, roti gandum utuh, serta kacang polong.
Makanan dengan indeks glikemik rendah membuat rasa kenyang yang semakin besar serta dapat bertahan lebih lama. Lantaran rasa lapar baru nampak lagi sebagian jam lalu, Anda jadi lebih sedikit konsumsi makanan.
Dalam satu riset, anak-anak obesitas yang konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah sepanjang seputar empat bln. dilaporkan alami penurunan berat tubuh dengan cara penting. Tetapi, lantaran makanan berindeks glikemik rendah juga kaya serat makanan, kadang-kadang susah untuk membedakan apakah penurunan berat tubuh lantaran aspek indeks glikemik atau serat makanan atau kedua-duanya.
Lantaran kentang termasuk juga makanan memiliki nutrisi tinggi, tak adil terasa bila Anda mengeliminasinya demikian saja dari menu sehari-hari.
Langkah terbaik makan kentang yaitu dengan memanggangnya utuh termasuk juga dengan kulitnya. Dengan dipanggang, nutrisi kentang hilang cuma sedikit. Ini tidak sama lewat cara masak yang lain contoh digoreng atau di rebus tanpa ada kulit yang bisa menyingkirkan kandungan nutrisi kentang dalam jumlah cukup penting. Langkah lain yaitu dengan di-steam berbarengan kulitnya. Vitamin pada kentang yaitu type yang larut di air serta kulit kentang menghindar supaya vitamin kentang tak terlampau banyak hilang.